boya

Friday, October 25, 2019

Fakta Menarik Hotel Indonesia

Gambar terkait
Jakarta - Tour napak tilas Asian Games 1962 yang diorganisasi oleh Wisata Kreatif Jakarta buka rute perjalanannya dari Hotel Indonesia Kempinski di MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Kamis, 23 Agustus 2018.

Pendiri Wisata Kreatif Jakarta, Ira Lathief, menjelaskan hotel yang berada pas di seberang tugu monumental Selamat Hadir itu mempunyai riwayat yang penting dalam pembukaan Asian Games 56 tahun kemarin. Dalam tour yang berjalan singkat sepanjang lebih-kurang 3 jam, peserta dibawa singgah ke bangunan dengan nilai sejarah tinggi itu.

Ada banyak bukti menarik yang dikumpulkan dari pekerjaan anjangsana menyambangi Hotel Indonesia Kempinski. Di bawah ini salah satunya.

1. Hotel bintang lima pertama-tama di Asia Tenggara 

Ira Lathief, sebagai pemandu tour, menjelaskan Hotel Indonesia Kempinski, yang konon ialah Hotel Indonesia, adalah hotel bintang lima pertama-tama yang dibuka di Asia Tenggara. Hotel dibuat spesial untuk menyongsong beberapa olahragawan serta delegasi.

Gaung pembangunan hotel ini beredar sampai luar negeri. Mengenai hotel diresmikan satu pekan sebelum Asian Games berjalan. Hotel ini dikeluarkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia pada saat itu, Soekarno.

2. Lift pertama di Indonesia 

Bangunan Hotel Indonesia mempunyai lift pertama di Tanah Air yang sempat membikin ramai. Beberapa orang ingin tahu ingin melihat langsung tangga bergerak itu di hotel ini.

Dalam pameran photo yang dipamerkan Hotel Indonesia Kempinski di ruang lantai fundamen spesial menyongsong Asian Games, Soekarno resmikan langsung hotel itu berserta lift-nya. Sukarno juga sempat berfoto di muka lift memakai kacamata hitam.

Lift Hotel Indonesia mempunyai bentuk yang cukup unik. Bentuknya kecil serta memanjang, seperti lift-lift di Eropa. Kapasitasnya juga kurang banyak, yaitu cuma seputar 4-5 orang. Lift itu masih bekerja sampai saat ini.

3. Harga kamar Rp 2.500 

Waktu dibuka pertama-tama, harga bermalam tadi malam di Hotel Indonesia dibandrol Rp 2.500. Waktu itu harga itu termasuk mahal. Masalahnya UMP atau gaji minimal propinsi saat itu masih Rp 800. Mengenai upah karyawan Hotel Indonesia saat itu sekitar Rp 1.800. Tidak bingung jika waktu itu kerja di Hotel Indonesia adalah prestis buat masyarakat Jakarta.

4. Kolam renang untuk nongkrong anak gaul Jakarta 

Pada masa 1970-an, beberapa waktu sesudah Asian Games, beberapa anak muda gaul Jakarta mulai kongkow di Hotel Indonesia. Walau tidak bermalam, mereka manfaatkan sarana kolam renang untuk kongko. Ira menjelaskan generasi 1970-an sekarang pasti kembali kenang begitu bergengsinya bergabung dengan rekan-rekan di lokasi Hotel Indonesia.

5. Bubur Hotel Indonesia 

Di samping kolam renang itu dahulunya ada penjual bubur. Beberapa orang mengenalnya jadi bubur Hotel Indonesia. Selang beberapa saat, pemilik bubur terkenal itu dibawa masuk dengan restoran hotel. Sekarang, bubur itu masih ada pada harga sekitar Rp 100 ribu per bagian.

6. Jadi tempat pernikahan SBY 

Hotel Indonesia memang mempunyai riwayat panjang. Karena, tempat ini bukanlah sebatas jadi tempat dihelatnya acara-acara penting serta menginapnya beberapa tokoh terkenal. Tetapi tempat beberapa profil publik mengadakan pernikahannya.

Salah satunya yang terpajang di pameran photo hotel itu ialah Susilo Bambang Yudhoyono. Ya, bekas Presiden RI serta sang istri, Ani Yudhoyono, itu menghelat pernikahan di Hotel Indonesia. Terlihat SBY serta Ani bersanding dalam potret usang kenakan setelan pernikahan tradisionil ala Jawa Tengah.

Daftar Hotel Mungil Eksklusif Paling baru Dunia dengan Panorama Memikat

  Agen Judi Bola , Jakarta - Group Small Luxury Hotels of the World (SLH) atau hotel kecil serta eksklusif di dunia barusan mengeluar...